Apapun Akan Saya Bagi

6 Tips Artikel Keamanan komputer

Artikel Keamanan komputer !? mungkin ini adalah sesuatu yang sering dibahas dalam berbagai artikel tentang komputer di seluruh blog di internet. Saya sendiri sejak komputerku terhubung dengan internet belum sekalipun menghadapi masalah yang serius dengan namanya virus. Walaupun pernah sesekali dibuat pusing olehnya

Yah setidaknya sampai artikel keamanan komputer ini ditulis !!!

Menurut aku ada 6 hal yang mesti kita lakukan supaya komputer tecinta kita nggak terkena atau terjangkit sebuah virus. Otomatis jika kita bicara kemanan komputer maka kita berbicara bagaimana mencegah virus komputer.

Sedangkan untuk urusan keamanan komputer dari aksi para maling itu diluar artikel ini ya :D Disini hanya mengkhususkan diri utuk virus internet.

Berikut 6 Tips artikel Keamanan Komputer menurut Bintang Taufik :

1. Gunakan AntiVirus

Tentu saja ini yang paling penting. Mau nggak mau anti virus seperti sebuah penjaga yang akan mencegah berbagai macam virus. Oh ya! Jika nggk punya duit jangan gunakan antivirus bajakan…gunakan antivirus gratis saja. Tidak kalah hebat kok dalam membasmi virus internet.

2. UPDATE!

Jangan lupa untuk selalu mengupdate apapun demi keamanan komputer. Bukan hanya anti virus saja yang diupdate. SEMUANYA! baik itu Operating Systemnya, Software yang terinstall maupun driver. Tidak ada perangkat lunak atau software yang sempurna..pasti ada sebuah celah keamanan. Jangan percaya programmer yang berkata “Software saya sepurna dalam keamanan komputer”

Untuk menutup lubang keamanan itu kita harus update dan update. Karena virus internet juga selalu update dan update.

3. Hati-hati saat browsing

Kebanyakan virus internet menyebar dari situs porno maupun warez (mp3 ilegal, software bajakan dsb). Jika tidak mau terkena virus ya jangan kesana. Ini cara terbaik dalam mencegah virus komputer.

Tapi saya tahu anda sudah kecanduan dengan situs semacam itu. Maka daripada itu jika ada peringatan dari browser anda, lebih baik acuhkan saja situs tersebut. Atau saat berkunjung ke website itu muncul kotak dialog yang isinya meminta untuk menginstall sesuatu..sudah acuhkan saja.

Berhati-hatilah biasanya situs semacam itu menggunakan permainan kata-kata seperti sedang memberikan hadiah kepada anda. Kenyataanya itu adalah sebuah virus internet yang dapat mengganggu keamanan komputer.

4. Selalu scan file yang di download

Apapun file yang anda download walaupun itu berasal dari website yang terpercaya seperti blog ini. Itu Harus tetap diSCAN pakai anti virus. Contohnya setelah anda mendownload ebook gratis, apa anda yakin ebook itu bebas kuman eh maksudnya bebas virus. Atau saat mendapatkan script gratis..apa benar script itu benar-benar aman.

Mencegah itu selalu lebih baik daripada mengobati

5. Hati-hati email

Salah satu penyebaran virus internet adalah melalui email. Apalagi jika mendapat email yang berisi file seperti EXE, VBS, BAT. Ditambah itu dikirim oleh orang asing…bisa-bisa virus internet itu mematikan komputer lalu reboot dan muncul pesan “Selamat Harddisk anda kapasitasnya bertambah ”

Gimana nggak bertambah, lha wong semua file dihapus.

6. Baca terus Artikel keamanan komputer

Perkembangan sebuah komputer itu berjalan seperti halnya seekor panther …cepat sekali. Mungkin artikel kemanan komputer yang anda baca 1 bulan yang lalu sudah usang termakan zaman. Jadi terus-teruslah membaca berbagai artikel komputer yang bagus seperti di blog ini :D

Manfaat komputer itu memang banyak sekali. Tapi disaat bersamaan juga muncul hal-hal yang merepotkan supaya keamanan komputer itu terjaga.

WiFi: HotSpot



HotSpot adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g , dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, laptop, PDA, dan sebangsanya.

Biasanya HotSpot di operasikan di tempat umum, seperti, Café, Mall, dan kampus. Access Point yang digunakan umumnya tidak dimodifikasi antenna-nya, sehingga biasanya kemampuan-nya memang di batasi hanya untuk ruangan terbatas saja. Jadi jaringan Wireless di sebuah kota, RT/RW-net bukan kategori HotSpot.

WiFi, kependekan dari Wireless Fidelity adalah standar yang dibuat oleh konsorsium perusahaan produsen peranti W-LAN; Wireless Ethernet Communications Alliance untuk mempromosikan kompatibilitas perangkat 802.11

Semua produk WiFi adalah 802.11, tapi tidak semua 802.11 mengikuti standar WiFi.


Ada beberapa jenis HotSpot yang biasa digunakan, yaitu:

  • HotSpot gratis sebagai tambahan pelayanan umum biasanya di operasikan di hotel, di lobby hotel, di conference room, di coffee shop, atau di café. Biasanya dengan adanya HotSpot gratis akan menaikan image & menarik pangsa pasar tertentu untuk datang ke tempat tersebut. Kadang HotSpot jenis ini merupakan instalasi semi permanent, di acara pameran computer atau konferensi / seminar computer.
  • HotSpot berbayar ke pemilik tempat biasanya di ruangan hotel, restoran, atau coffee shop. Karena tidak semua hotel mampu untuk memberikan servis HotSpot gratis. Mereka mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna HotSpot untuk menalangi biaya leased line atau unlimited ADSL ke Internet yang pada masa lalu di tahun 2000-an bisa mencapai Rp. 3-4 juta / bulan. Pada saat ini, Internet unlimited sudah mulai murah dalam orde ratusan ribu per bulan, jadi sangat mudah untuk menyelenggarakan HotSpot.
  • HotSPot berbayar ke operator WiFi HotSpot, misalnya Boingo, iPASS Operator WiFi HotSpot ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang mobile secara internasional. Jenis HotSpot ini biasanya akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak pengguna yang datang dari manca negara.

Tentunya sebuah HotSpot dapat merupakan gabungan dari beberapa tipe HotSpot menjadi satu kesatuan, tidak harus menyediakan hanya satu tipe saja. Jadi bisa saja, HotSpot berbayar ke pemilik gedung dan berbayar ke operator WiFi HotSPot di operasikan pada sebuah HotSpot, jadi bagi pengguna biasa yang tidak berlangganan ke iPass dapat tetap menggunakan dengan membayar biayanya ke pemilik gedung.