Apapun Akan Saya Bagi

Perbaikan Peripheral

II. Perbaikan Periferal


II.1. Perbaikan Floppy Drive

Membahas beberapa masalah yang umum pada floppy drive dan solusinya :

Masalah :
Drive mati tidak berputar dan LED tidak menyala :

Penyebab :
Drive atau kontroller tidak dikonfigurasi secara tepat dalam BIOS Setup, penyebab lain
adalah :
a. Suplai power atau kabel power yang buruk
b. Kabel data yang buruk
c. Drive rusak
d. Kontroler rusak

Solusi :
a. Ukurlah power pada kabel dengan voltmeter, dan pastikanlah power 12V dan 5V
ke drive.
b. Gantilah kabel dan diuji ulang
c. Gantilah drive dan uji ulang
d. Gantilah kontroler dan uji ulang. Jika kontroler built-in pada motherboard, disable
kontroler tersebut melalui BIOS Stup, instal kontroler card-based, dan uji ulang
atau gantilah seluruh motherboard dan uji ulang.

Masalah :
Error Message : Invalid Media or Track zero Bad, Disk Unusable

Penyebab :
Memformat disk, dan tipe media tidak sesuai dengan parameter format. Peneybab lain
adalah :
a. Disk rusak
b. Head kotor

Solusi :
a. Gantilah disk dan uji ulang
b. Bersihkan head drive dan uji ulang


II.2. Perbaikan Drive Tape

Drive tape dapat menjadi sulit diinstal dan dioperasikan. Tipe apapun dari media
removable lebih rentan terhadap persoalan atau kerusakan, dan tape bukanlah suatu
perkecualian. Berikut beberapa persoalan umum dan pemecahanya.

Masalah :
Tidak dapat mendeteksi drive :

Solusi :
a. Untuk drive port paralel, gunakan backup tape sebagai satu-satunya alat dalam
drive dan periksalah mode IEEE-1284 (EPP atau ECP) yang diperlukan drive untuk
konfigurasi port paralel.
b. Untuk drive USB, pastikan anda menggunakan Windows 98 atau selebihnya dan
port USB di-enable dalam BIOS; pada banyak sistem yang awalnya dipaketkan
dalam Windows 95, port ini di-disable.
c. Untuk drive ATA, pastikanlah bahwa jumper master/slave pada kedua drive diset
dengan tepat.
d. Untuk drive SCSI, periksalah terminasi dan nomor Device ID.
e. Untuk drive eksternal tipe apapun, pastikanlah bahwa drive tersebut di-on
beberapa saat sebelum di-start. Jika tidak, dapat menggunakan Windows 9x
Device Manager untuk me-Refresh daftar alat, tetapi jika ini tidak berhasil, harus
me-restart komputer tersebut.


II.3. Perbaikan Drive Optik

Masalah :
Gagal membaca CD

Solusi :
a. Periksalah adanya goresan pada permukaan CD
b. Periksalah drive apakah terdapat debu dan kotoran; gunakan CD pembersih.
c. Pastikanlah apakah drive tersebut muncul sebagai alat yang dapat bekerja dalam
System Properties.
d. Cobalah CD yang diyakini dapat digunakan.
e. Restart komputer (penyembuh magis untuk semua hal)
f. Hapus drive dari Device Manager dalam Windows 9x, ijinkan sistem mendeteksi
ulang drive tersebut, dan kemudian instal ulang dariver.

Masalah :
Gagal membaca CD-R, CD-RW Discs pada CD-ROM atau Drive DVD

Solusi :
a. Periksa kompatibilitas; beberap drive CD-ROM 1x yang sangat tua tida dapat
membaca media CD-R. Gantilah drive tersebut dengan model yang lebih baru,
lebih cepat, dan lebih murah.
b. Banyak drive DVD model awal tidak dapat membaca media CD-R dan CD-RW;
periksa kekompatibilitasnya.
c. Drive CD-ROM harus MultiRed compatible untuk dapat membaca CD-RW karena
pemantulan media yang lebih rendah; gantilah drive tersebut.
d. Jika beberapa CD-R dapat dibaca tetapi yang lain tidak, periksalah kombinasi
warna media untuk melihat apakah kombinasi warna dapat bekerja lebih baik dari
yang lain; gunakan merek media yang lain.
e. CD-R packet-written (dari Adaptec DirectCD dan program backup) tidak dapat
dibaca pada drive CD-ROM MS-DOS/Windows 3.1 karena keterbatasan sistem
operasi tersebut.

Masalah :
Sulit membuat CD Bootable

Solusi :
a. Periksa isi floppy disk bootable yang anda copy ke citra boot. Unutk mengakses
seluruh isi CD, maka CD bootable harus berisi drive CD-ROM, AUTOEXEC.BAT,
dan CONFIG.SYS.
b. Gunakanlah format ISO 9660. Jangan gunakan format Joliet karena format
tersebut untuk CD dengan nama file yang panjang dan tidak dapat boot.
c. Periksakanlah BIOS sistem Anda untuk compilance boot dan urutan dan urutan
boot; CD-ROM harus didaftar pertama.
d. CD-ROM SCSI memerlukan card SCSI dengan BIOS, kemampuan bootable, dan
setting BIOS motherboard khusus.

0 komentar: